bandara ahmad yani semarang

Hobi traveling di zaman sekarang ini semakin mudah saja dilakukan karena pilihan transportasi yang beragam. Apalagi bagi kota-kota besar Tanah Air yang terbilang gampang dijangkau dari seluruh penjuru Indonesia. Ini misalnya di Semarang yang memiliki Bandara Ahmad Yani Semarang (SRG).

Keberadaan bandara ini semakin memudahkan mobilitas masyarakat terutama pengguna layanan moda transportasi udara. Jadi untuk mempersingkat waktu tempuh, kami sarankan untuk memilih naik pesawat untuk bepergian ke Semarang. 

Sejarah Singkat Bandara Ahmad Yani Semarang

Asal mula Bandara Ahmad Yani adalah sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Darat yang dahulu bernama Pangkalan Udara Angkatan Darat Kalibanteng. Status pangkalan tersebut kemudian diubah menjadi Pangkalan Udara Bersama Kalibanteng Semarang pada tahun 1995. 

Hal ini berdasarkan SK Bersama tertanggal 31 Agustus 1995 oleh Menteri Perhubungan, Menteri Angkatan Darat, dan Panglima Angkatan Udara. Berikutnya di tanggal 1 Oktober 1995 pengelolaan bandara kebanggaan masyarakat Semarang itu diambil alih oleh PT Angkasa Pura I (Persero). 

Hal ini mengingat semakin meningkatnya permintaan layanan jasa transportasi udara tersebut bagi masyarakat sipil.

Di tahun 2004 Maskapai Garuda Indonesia menyediakan rute penerbangan Semarang – Singapore. Momentum tersebut menandai perubahan status bandara menjadi Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Seiring perkembangan zaman fasilitas bandara pun kian meningkat, salah satunya dengan pembangunan terminal yang mendukung kenyamanan serta mobilitas pengguna transportasi pesawat. 

Menariknya terminal tersebut dibangun dengan konsep kombinasi antara floating airport dan eco-green airport yang ramah lingkungan.

Ini artinya bandara di Semarang ini menjadi bandara pertama di Indonesia yang memiliki terminal terapung mengingat pembangunannya di atas lahan berair yang lunak. Peresmian bandara baru yang berjarak sekitar 1 km dari bandara lama ini dilakukan pada tanggal 7 Juni 2018 oleh Presiden Jokowi.

bandara ahmad yani

Rute Menuju Bandara Ahmad Yani Semarang

Alamat Bandara Ahmad Yani Semarang tepatnya berada di Jalan Puad Ahmad Yani, Tambakharjo, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50145, Indonesia. Inilah petunjuk untuk menuju lokasi baik dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

  • Kendaraan pribadi

Dari pusat Kota Semarang Anda dapat melewati Tugu Muda dan berkendara lurus di Jl. Jenderal Sudirman sampai tiba di Tugu Adipura. Di Taman Madukoro berikutnya Anda harus putar balik dan mengarah ke Jl. Madukoro Raya hingga tiba di pertigaan di dekat Jl. Yos Sudarso. 

Selanjutnya di kanan jalan Anda akan mendapati Gedung Merbabu PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Jawa Tengah.

Teruslah berkendara hingga melewati gedung dimaksud hingga mendapati objek wisata Maerokoco. Gerbang terminal Bandara Ahmad Yani terletak dekat dengan destinasi tersebut.

  • Transportasi umum

Tidak masalah jika tidak mempunyai kendaraan pribadi karena tersedia angkutan umum Bus Rapid Transit (BRT) berada dibawah pengelolaan BLU (Badan Layanan Umum). Untuk menuju bandara Anda harus menunggu bus di koridor V atau koridor bandara.

Ongkos tiket BRT terbilang sangat bersahabat, yaitu Rp3.500,00 untuk umum, sedangkan untuk pelajar dan mahasiswa hanya Rp1.000,00 saja. Perlu kami informasikan jika tarif tersebut tidak berlaku pada hari Minggu serta libur nasional.

Pembelian tiket BRT dapat dilakukan secara tunai dalam bus dan shelter, atau secara non tunai melalui mesin yang tersedia. Untuk koridor V BRT beroperasi mulai pukul 05:30 WIB sampai dengan pukul 18:30 WIB. 

Sementara jam operasional BRT pada koridor bandara adalah mulai pukul 18:00 WIB sampai 24.00 WIB.

Fasilitas Bandara Ahmad Yani Semarang

Dengan mengusung konsep ramah lingkungan, maka tidak mengherankan jika Bandara Ahmad Yani Semarang baru terlihat begitu asri. 

Eco-airport ini memiliki banyak dekorasi taman dengan kolam-kolam yang cantik sehingga pengunjung tidak akan bosan melewatkan waktu menunggu jadwal penerbangannya.

Salah satu ruang tunggu yang paling difavoritkan adalah taman terapung yang dibangun di luar ruangan lengkap dengan kursi-kursinya. Untuk menghubungkan antar tempatnya menggunakan jembatan kayu.

Di terminal baru yang luasnya 9 kali lebih besar dibandingkan terminal lama tersebut fasilitas yang tersedia bagi kenyamanan pengunjung juga semakin lengkap. 

Terminal seluas 58.652 m2 sanggup menampung hingga hampir 7 juta penumpang setiap tahunnya. Jadi Anda tidak perlu lagi berdesakan dengan pengunjung lain seperti dulu  karena public hall yang sudah kian luas.

Demikian pula apron bandara yang dirancang semakin luas mencapai 72.522 m² dan berkapasitas hingga 13 pesawat termasuk dua pesawat wide body cargo.

Pada gedung berlantai 3 tersebut tersedia 8 elevator dan escalator plus 2 travelator. Untuk check in juga semakin leluasa pada 30 counter check in ditambah 4 counter visa on arrival. Bandara canggih ini memiliki 3 garbarata sebagai sarana keluar masuk penumpang pesawat.

Mengenai fasilitas umum bandara di Semarang ini, pengelola menyediakan 11 titik toilet yang bersih, ruang ibadah luas, ruang untuk menyusui, dan counter ATM yang tersebar di beberapa tempat. Selain itu ada juga internet corner, charging station, dan tempat bermain anak atau playground.

Kalau perut Anda lapar tidak perlu khawatir karena di bandara ini pengunjung bisa sekaligus berwisata kuliner. Pengelola telah menyediakan food hall X-side Eat di lantai satu dengan konsep ruang pameran yang dilengkapi counter-counter hidangan tradisional Semarang. 

Pilih saja menu favorit Anda mulai dari lumpia, tahu gimbal, pecel, sampai soto Semarang.

Di lantai dua juga tersedia tempat bersantap yang disebut Magersari sekaligus berfungsi sebagai boarding room. Inilah pusatnya jika ingin membeli cemilan atau makanan berat untuk bekal perjalanan Anda.

Obyek Wisata di Dekat Bandara Ahmad Yani Semarang

Hanya punya sedikit waktu untuk mengeksplor Semarang? Tidak perlu khawatir, kami telah menyiapkan daftar objek wisata menarik di dekat Bandara Ahmad Yani yang dapat Anda kunjungi.

  • Pusat Rekreasi dan Pameran Pembangunan (PRPP) Semarang

Tempat wisata di Semarang yang terdekat dengan Bandara adalah PRPP Semarang yang sering disebut-sebut sebagai Taman Mini di Jawa Tengah. Konsep wisata di tempat ini dengan menggabungkan wisata budaya, edukasi, serta hiburan yang cocok untuk wisata keluarga. Atraksi wisata populer di PRPP Semarang adalah science center, wahana permainan yang seru, dan trekking menyusuri kawasan hutan bakau.

  • Pantai Maron

Pantai Maron cukup populer di kalangan masyarakat Semarang karena pemandangannya yang indah. Tiket masuk ke tempat wisata ini juga sangat terjangkau, yaitu Rp3.000,00 saja. Akhir pekan dan musim liburan adalah waktu-waktu ramai pengunjung di objek wisata ini.

  • Pantai Tirang

Pantai Tirang juga terletak cukup dekat dengan bandara dan menjadi favorit para penghobi memancing. Daya tarik pantai ini adalah perairannya yang jernih, serta kondisi sekitarnya yang masih sangat alami. Di dekat pantai terdapat hutan bakau yang rimbun sebagai penjaga ekosistem alam sekitar.

  • Museum Ronggowarsito

Hanya terletak 1,2 km dari bandara, rasanya sayang jika melewatkan objek wisata ini saat berkunjung ke Semarang. Museum Ronggowarsito memiliki Galeri Geologi, Paleontologi, ruang pewayangan, serta koleksi benda kuno dari masa peradaban Hindu – Budha.

Kesimpulan

Bepergian dengan transportasi udara dari dan menuju Semarang saat ini sudah semakin mudah dengan keberadaan terminal baru Bandara Ahmad Yani. Tidak hanya menyediakan fasilitas super lengkap, bandara ini juga menjadi floating airport (bandara apung) pertama di Indonesia. 

Menunggu jadwal penerbangan sekarang semakin menyenangkan di ruang tunggu dengan interior bertema alam yang sejalan dengan konsep ramah lingkungan bandara ini. Jika berminat untuk berwisata di dekat Bandara Ahmad Yani Semarang, kami telah merekomendasikan beberapa destinasi populer. Bisa menjadi ide itinerary Anda, bukan?

Nah, jangan ragu lagi untuk jalan-jalan ke Semarang akhir pekan ini! Segera siapkan koper Anda dan pesan tiket pesawatnya sekarang juga.

Rate this post