Bandara Baru YIA (Yogyakarta International Airport) Kulon Progo Yogyakarta
Anda ingin berwisata ke Jogja? Anda bisa mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Ini adalah bandara terbaru di kota Jogja.
Bandara YIA sudah dibangun sejak tahun 2018. Bandara ini sudah beroperasi sejak April 2019. Peresmiannya baru dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2020 oleh Presiden Jokowi.
Anda penasaran dengan bandara ini? Mari simak ulasannya lengkapnya di bawah ini.
Sejarah
Wacana pembangunan bandara YIA sudah bergulir cukup lama. Hal itu berkenaan dengan kapasitas bandara Yogyakarta lama, Adi Sucipto, yang tidak lagi mampu menampung kebutuhan.
Ada banyak turis dan penerbangan yang ingin masuk ke Jogja. Sayangnya, bandara Adi Sucipto sudah tidak mampu menampung kapasitas lebih banyak lagi.
Maka dari itu, PT. Angkasa Pura I memberanikan diri membangun bandara di Yogyakarta dengan spesifikasi yang lebih mumpuni.
Jogja memiliki potensi yang sangat tinggi. Maka dari itu, pihak Angkasa Pura I berani menjalankan proyek ini meski nilai investasinya sangat tinggi.
Menteri Perhubungan memberi izin PT Angkasa Pura I untuk melaksanakan pembangunan pada tahun 2013.
Sejak izin diberikan, upaya pembebasan lahan terus dilakukan.
Pada 27 Januari 2017, Presiden Jokowi melakukan prosesi Babat Alas Nawung Kridha. Hal ini menandai restu Jokowi terhadap pembangunan bandara YIA di balik segala macam kontroversinya.
Angkasa Pura I membangun bandara YIA secara fisik pada Oktober 2018.
Pembangunan bandara YIA disebut-sebut sebagai pembangunan fisik bandara tercepat. Meski pembangunannya dalam waktu singkat, tapi kualitasnya tetap diperhatikan.
Arsitektur dari bandara ini dibuat dengan sangat cantik. Menghadirkan konsep modern dan futuristik tanpa meninggalkan identitas budaya khas Jogja.
Biaya pembangunannya juga cukup fantastis. Hingga, dana yang dihabiskan untuk pembangunan sudah mencapai Rp 10 triliun.
Bandara YIA telah beroperasi sejak 29 Maret 2020. Pada saat itu, layanan penerbangan masih fokus pada penerbangan domestik. Hingga saat ini, proses pembangunan masih terus berlangsung.
Joko Widodo meresmikan bandara YIA pada tanggal 28 Agustus 2020.
Hingga akhir 2020, penerbangan internasional yang dilayani bandara YIA masih sebatas Malaysia dan Singapura.
Fasilitas
Apakah Anda penasaran dengan fasilitas yang ada di bandara YIA yang ada di Temon, Kulon Progo ini? Berikut adalah beberapa fasilitas unggulannya.
- Runaway yang Panjang
Landasan pacu atau Runway bandara YIA merupakan salah satu yang terpanjang di Indonesia. Runway bandara YIA juga memiliki tingkat ketebalan level 100.
Pada pembangunan tahap 1, panjang runway yang sudah dibangun mencapai 3.250 meter dengan lebar 75 meter.
Pada pembangunan tahap kedua diproyeksikan bisa membangun runaway hingga 3.600 meter.
Angka tersebut cukup fantastis. Pasalnya, bandara di Indonesia secara umum rata-rata panjangnya hanya sekitar 3.000 meter, bahkan di bawahnya.
Bandara Adisucipto bahkan hanya memiliki runway sepanjang 2.200 meter.
Jalur runway yang panjang bisa membuat pendaratan lebih mulus. Pesawat tidak perlu mengerem secara mendadak ketika melakukan pendaratan.
- Kapasitas
Bandara YIA memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi.
Terminal itu bisa menampung penumpang hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah tersebut 9 kali lipat lebih besar daripada kapasitas Bandara Adisutjipto yang hanya 1,8 juta penumpang.
Bandara YIA akan jadi ketiga terbesar setelah Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai.
Areanya yang cukup luas juga bisa menampung hingga 500 kendaraan.
- Fasilitas Cargo
Bandara YIA juga dilengkapi dengan fasilitas kargo yang memadai. Hal ini untuk membantu para eksportir. Selain melakukan ekspor melalui jalur laut melalui Tanjung Mas, Semarang, eksportir memiliki opsi lain yaitu melalui bandara YIA.
- Akses Mudah
Jarak bandara Kulonprogo ke Jogja sekitar 42 kilometer. Tapi akses menuju ke sini cukup mudah. Anda bisa menggunakan kereta api dan Damri.
Tempat wisata di sekitar bandara juga cukup banyak. Anda bisa berkunjung ke Pantai Glagah Indah, Pantai Congot, Hutan Mangrove Kadilangu, Waduk Sermo, Kalibiru, dll.
- Kios Perbelanjaan
Bandara YIA dilengkapi juga dengan sejumlah kios perbelanjaan seperti KFC, Periplus, Solaria, Batik Keris, Polo, dll.
Anda yang ingin membeli makanan atau berbelanja oleh-oleh di bandara tidak perlu khawatir.
- Mitigasi Bencana
Bandara YIA dilengkapi juga dengan berbagai kelengkapan mitigasi bencana.
Bandara ini merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu menahan gempa hingga 8,8 SR.
Pembangunan bandara juga memperhatikan jarak aman dari pantai. Jarak antara landasan pacu hingga pantai sejauh 1 km.
Tinggi landasan pacu mencapai 7,8 mdpl. Apron setinggi 8 mdpl dan terminal 9 mdpl.
Bandara YIA juga dilengkapi dengan sistem deteksi gempa bumi dan peringatan dini tsunami. Selain itu ada juga berbagai kelengkapan alat lain seperti pemantau cuaca, deteksi abu vulkanik, dll.
Di sini juga terdapat suatu terminal yang difungsikan sebagai shelter evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi tsunami.
- Lounge
Anda yang ingin menunggu dengan nyaman, terdapat beberapa lounge yang bisa ditemui.
Di tempat ini tersedia bebagai macam makanan halal, free wifi, smoking room, mushola, dan masih banyak lagi.
Rute & Transportasi
Seperti yang sudah saya singgung di atas, ada beberapa rute yang bisa Anda pilih untuk menuju bandara YIA.
- Kendaraan Pribadi
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengikuti plang petunjuk jalan menuju Purworejo.
Bandara YIA berada di wilayah Temon yang berbatasan dengan Purworejo.
Lokasi bandara YIA ada di sisi kiri.
- Damri YIA
Damri menuju bandara YIA bisa Anda temukan di Terminal Giwangan, Jogja; Kantor Damri cabang Jogja; Candi Borobudur, Magelang; Hotel Patra, Kebumen; Kantor Damri cabang Purworejo.
- Kereta Api
Ada dua opsi kereta api yang bisa Anda pilih. Kereta Api bandara atau kereta api Prambanan Ekspress.
Untuk kereta bandara Yogyakarta International Airport, rute terjauhnya adalah Kebumen – Wojo – Jogja. Jika Anda berasal dari Solo, bisa menggunakan Prambanan Ekspress kemudian turun di Wojo.
Stasiun dekat bandara Yogyakarta International Airport adalah stasiun Wojo. Dari stasiun Wojo, Anda bisa menggunakan shuttle Damri menuju bandara.
Sampai saat ini belum ada rute kereta api langsung menuju bandara. Sedang dalam proses pembangunan.
Tiket Masuk
Banyak orang yang tertarik dengan bandara YIA karena kawasannya yang luas dan penampakannya yang indah.
Tak jarang orang-orang masuk ke area bandara hanya untuk melihat-lihat.
Untuk bisa masuk ke area bandara sebenarnya tidak ada tiket masuk. Anda hanya perlu membayar sebesar ongkos parkir.
Berikut adalah daftar harga parkirnya:
- Kendaraan roda dua -> Satu jam pertama Rp3 ribu, satu jam selanjutnya, tambah Rp2 ribu. Biaya inap Rp30 ribu. Denda kehilangan karcis, Rp30 ribu.
- Kendaraan roda empat -> Satu jam pertama Rp6 ribu, satu jam selanjutnya, tambah Rp 4 ribu. Biaya inap Rp75 ribu. Denda kehilangan karcis, Rp 60 ribu.
- Kendaraan besar -> Satu jam pertama Rp9 ribu, satu jam selanjutnya , tambah Rp5 ribu. Biaya inap, Rp100 ribu. Denda kehilangan karcis, Rp 90 ribu.
Itu dia sedikit informasi tentang bandara Yogyakarta International Airport. Luangkan waktu untuk melihat-lihat megahnya bandara Yogyakarta baru ini, jika berkesempatan datang ke Jogja.